Senin, 17 Januari 2011

Mimpi, Cita dan Harapan


Apa itu mimpi? Sebuah pertanyaan konyol yang sedang ada dalam benakku. Tiba-tiba aku memikirkan tentang mimpi. Aku memikirkan mimpi tersebut karena banyaknya angan dan harapan yang ingin aku capai atau aku dapatkkan. Saking banyaknya sehingga sedikit sekali apa yang aku citakan itu mampu aku dapatkan. Bisa dibilang aku ini adalah tukang berkhayal. Tapi aku tak menyesal menjadi orang yang suka berkhayal.
Tapi apakah mempunyai mimpi itu adalah sesuatu yang salah. Menurut pemikiranku, apa yang kita mimpikan adalah sesuatu yang pantas dan mampu kita dapatkan. Dengan kata lain, kita mendambakan apa-apa yang mungkin kita dapatkan. Coba kita review kembali apa yang kita inginkan dimasa lalu, dan itu kemudian sekarang menjadi kenyataan bukan. Nah, apa yang sedang kita inginkan sekarang maupun nanti juga sama. Semua keinginan itu bisa kita mewujudkannya.
Saya, anda atau semua orang tentu punya mimpi. Namun ada orang yang takut punya mimpi. Biasanya mereka yang suka disebut miskin itu yang sering merasa demikian. Mereka begitu takut untuk punya keinginan. Malahan ada dari mereka yang melarang anak-anaknya jika mempunyai khayalan. Sungguh kasihan, tapi kita tak bisa juga menyalahkannya. Sulit memang untuk membuat menjelaskan sesuatu yang sudah menjadi prinsip.
Mimpi adalah suatu angan yang berhak kita dapatkan atas usaha yang telah dilakukan. Mimpi itu akan menjadi nyata jika kita mau berusaha. Kita mengejarnya sampai dapat. Ada orang yang dapat mewujudkan mimpinya itu dengan mudah. Namun ada juga orang yang perlu bersusah payah mengejar mimpi itu agar terwujud. Mereka mengalami kegagalan dan bangkit lagi, gagal dan bangkit lagi. Dan pada akhirnya apa yang ia inginkan itu ada di depan matanya, dapat dirasakan, dan didengar. Yang terpenting pada saat kita bermimpi adalah jangan menyerah terhadap kegagalan. Bangunlah dan jadikan kegagalan sebagai pembelajaran untuk menyusun strategi yang lebih efektif sehingga mampu menembus target yang kita harapkan. Kemudian dari apa yang telah capai itu jadikanlah batu loncatan-batu loncatan untuk meraih mimpi-mimpi kita berikutnya. Teruslah bermimpi…. Karena hidup ini dikatakan hidup karena kita punya mimpi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar