Abu Ubaidah r.a. pernah berkata :
“Ketahuilah sudah berapa banyak orang yang selalu membersihkan bajunya namun menodai dienya. Ketahuilah sudah berapa banyak orang yang memuliakan dirinya sendiri padahal ia justru menghinakannya.”
Keterangan :
Abu Ubaidah, Amir bin Abdullah Al-Jarrah Al-Fihri Al Qurasyi. Orang terpercaya umat ini, ia juga salah satu dari sepuluh orang yang dijamin masuk surge.
Ia masuk islam melalui tangan Abu Bakar Ash-Shidiq r.a. pada masa-masa awal dakwah Islam.
Ia punya beberapa keutamaan. Ia meninggal dunia karena penyakit tha’un, pada penyakit ini mewabah di Syam, pada tahun 18 H.
Saat itu ia berumur delapan puluh lima tahun.
Semoga Allah SWT meridhainya.
Artikel, Tips dan Tugas Kuliah
Saya memulai Blog ini dengan ucap syukur, semoga dapat menjadi manfaat bagi semua yang membaca dan untuk Indonesia
Rabu, 09 Februari 2011
Kamis, 27 Januari 2011
Psikologi Perkembangan : Tahap-tahap perkembangan menurut Hurlock
Elisabeth B. Hurlock (1978)dalam bukunya Development psychology, memaparkan tahapan perkembangan sebagai berikut :
- Prenatal (sebelum lahir) atau pralahir
Dimulai dari masa konsepsi sampai usia 9 bulan dalam kandungan ibu.
- Masa Natal
Tahap ini meliputi:
- Infancy atau neonates (dari lahir sampai 14 hari)
Merupakan fase penyesuaian terhadap lingkungan. Pada masa ini bayi mengalami masa tenang dan tidak banyak terjadi perubahan.
- Masa bayi ( antara 2 minggu – 2 tahun )
Pada fase ini bayi tidak berdaya dan sangat tergantung pada lingkungan. Lama kelamaan bayi mulai berusaha melepaska diri dan mulai belajar berdiri sendiri. Hal ini dimungkinkan karena tubuhnya semakin kuat dan dapat menguasai gerakan-gerakan ototnya, misalnya : jalan sendiri, bicara, makan dan bermain.
- Masa anak ( 2-10/11 tahun )
Anak masih immature. Tanda-tanda : usaha menyesuaikan diri dengan lingkungan, sehingga anak merasa bahwa dirinya merupaka bagian dari lingkungan. Penyesuaian social melalui pergaulan dan berbagai pertanyaan.
Strum und Drang, yaitu pada usia 3 tahun anak mengalami haus nama, segala hal ditanyakan dan diragukan.
- Masa remaja ( 11/12 – 20-21 tahun )
Masa remaja adalah masa peralihan atau masa transisi dari anak menuju dewasa.
Tahap ini meliputi :
- Praremaja ( 11/12 – 13/14 )
Merupakan fase yang pendek yaitu hanya 1 tahun. Perempuan mulai pada usia 11/12 – 12/13 tahun, sedangkan laki-laki 12/13 – 13/14 tahun. Fase ini sering juga disebut fase negative, yaitu fase yang sukar untuk anak dan orangtua. Perkembangan fungsi-fungsi tubuh dan seks juga terganggu.
- Remaja awal (13/14 – 17 tahun )
Terjadi perubahan fisik yang sangat cepat dan mencapai puncaknya. Terjadi juga ketidakseimbangan emosional dan ketidakstabilan dalam banyak hal. Mencari identitas diri dan hubungan social yang berubah.
- Remaja lanjut ( 17 – 20/21 )
Ingin selalu jadi pusat perhatian, ingin menonjolkan diri, idealis, mempunyai cita-cita tinggi, bersemangat dan mempunyai energy yang besar, ingin memantapkan identitas diri dan ingin mencapai ketidaktergantungan emosional.
- Dewasa
Tahap ini meliputi :
- Dewasa awal ( 21 – 40 tahun )
Penyesuaian terhadap pola-pola hidup baru, harapan mengembangkan nilai-nilai, sifat-sifat yang serba baru. Diharapkan menikah, mempunyai anak, mengurus keluarga, karier dan mencapai prestasi.
- Dewasa menengah ( 40 – 60 tahun )
Merupakan masa transisi, masa menyesuaikan kembali, masa equilibrium-disequilibrum. Masa yang ditakuti karena mendekati masa tua, wanita kehilangan kemampuan reproduksi.
Psikologi Perkembangan : Tugas-tugas perkembangan menurut Havinghurst
- Periode bayi dan anak kecil
- Belajar berjalan
- Belajar makan, makanan padat
- Belajar bahasa
- Control badan
- Stabilitas psikologis
- Belajar perbedaan jenis kelamin, kontak perasaan dengan orang tua, keluarga dan orang lain
- Pembentukan pengertian sederhana : realita fisik dan social
- Belajar apa yang benar dan salah, perkembangan kata hati
- Anak sekolah
- Ketangkasan fisik
- Sikap sehat terhadap diri sendiri sebagai organisme yang tumbuh
- Belajar peranan jenis kelamin, kontak-kontak dengan teman-teman sebaya, belajar sikap trehadap kelompok dan lembaga-lembaga
- Belajar membaca, menulis, berhitung, belajar pengertian kehidupan sehari-hari
- Perkembangan moralitas skala nilai-nilai
- Masa muda ( pubertas, adolesensi )
- Menerima keadaan jasmaniah
- Menerima peranan jenis, persiapan menikah, dan mempunyai keluarga, belajar lepas dari orang tua secara emosional, belajar bergaul dengan kelompok
- Belajar tanggung jawab sebagai warga Negara, menginginkan dan mencapai tingkah laku yang bertanggung jawab social
- Perkembangan skala nilai secara sadar, perkembangan dunia dan akhirat
- Persiapan mandiri secara ekonomi, pemilihan dan latihan jabatan
- Masa dewasa muda
- Memilih jodoh, belajar hidup dengan pasangan, mulai membentuk keluarga, mengasuh anak, mengemudikan rumah tangga, menemukan kelompok social
- Menerima tanggung jawab warga Negara
- Mulai bekerja
- Usia tengah baya
- Menerima dan menyesuaikan diri terhadap percobaan fisik dan fisiologis
- Pasangan dipandang sebagai person, menolong anak muda menjadi dewasa
- Mencapai tanggung jawab social dan warga Negara secara penuh
- Mencapai dan mempertahankan standar hidup ekonomis
- Masa dewasa lanjut
- Penyesuaian diri terhadap kekuatan fisik yang menurun
- Menyesuaikan diri dengan kematian teman hidup, menemukan relasi dengan kelompok sebaya
- Memenuhi kewajiban-kewajiban social dan warga Negara
- Penyesuaian dengan gaji yang berkurang dan pension
- Merealisasikan keadaan hidup fisik yang sesuai
Sumber : Monk, Knoers dan Haditono, 1984 dalam Psikologi Umum - Alex Sobur
Mencari Jurnal Psikologi
Sebagai mahasiswa kita sering diberi tugas oleh dosen untuk mencari jurnal, baik itu jurnal nasional maupun jurnal internasional. Untuk mencari jurnal salah satunya yaitu dengan browsing melalui internet. Di bawah ini salah satu situs pencari jurnal ilmiah internasional yang free untuk di download. Saya sebagai mahasiswwa psikologi sering menggunakan situs pencari tsb karena mudah dan lengkap dalam menggunakannya.
Berikut cara mencari jurnal :
- Buka url : http\\www.proquest.umi.com
- Silakan log ini dengan username dan password di bawah ini
Username : 00c7tqwtjj
Password : pquns
Username dan password di atas adalah member yang dibuat oleh salah satu dosen di kampus saya, yang diperbolehkan untuk digunakan oleh mahasiswa.
- Pilih kategori jurnal yang ingin anda cari
- Di bagian searching…. Ketikkan nama jurnal yang anda cari
- Pilih dan temukan jurnal yang anda maksud.
Catatan : karena jurnal dalam situs tersebut merupakan jurnal internasional maka untuk mempermudah mencari jurnal yang anda maksud sebaiknya terlebih dahulu buka google translate untuk menterjemahkan keyword jurnal yang ingin anda cari.
Sepeda
Alat transportasi
Dari dulu sampai sekaran pun sepeda merupakan alat transportasi yang popular. Sepeda digunakan para petani untuk pergi ke sawah. Mereka biasanya juga menggunakan sepeda jenis jengki atau sepeda onthel kuno. Biasanya para petani menggunakan sepeda untuk mengangkut hasil panennya. Sepeda juga dipakai oleh para peternak untuk membawa binatang ternaknya ( seperti kambing) ke tempat pasar hewan. Untuk membawa kambing mereka sebelumnya telah memasang wadah dibelakang sepedanya. Mereka juga menggunakan sepeda untuk mencari pakan ternak mereka. Bagi pelajar, sepeda digunakan untuk mereka berangkat ke sekolah. Juga mereka gunakan untuk bermain di sekitar kampung.
Ternyata sepeda masih banyak digunakan walaupun sekarang banyak bermunculan kendaraan bermotor yang lebih cepat dan bisa menempuh jarak yang jauh. Walaupun tetap kita tidak dapat menyangkal bahwa kini sepeda banyak ditinggalkan karena adanya sepeda motor. Motor menjadi kendaraan paling banyak digunakan sekarang ini. Karena keunggulannya tersebut motor menjadi kendaraan yang mampu menggantikan peran sepeda. Hingga akhirnya kini sepeda mulai merangkak naik kepermukaan lagi seiring dengan dampak negative dari terlalu banyaknya gas buang yang membahayakan bagi lingkungan dan mahkluk hidup. Semakin panasnya bumi kita dan macetnya jalan-jalan di kota membuat para pecinta sepeda kembali menggeliat untuk menjadikan sepeda sebagai alat transportasi alternative. Kampanye go green dan global warming pun bermunculan. Dan sekarang sering kita lihat para karyawan menggunakan sepeda untuk mobilitasnya ke kantornya. Juga banyak dari mereka membuat komunitas sepeda untuk ke kantor yang biasanya disebut dengan “Bike to Work”. Kemudian dari Bike to Work sekarang bermunculan lagi komunitas yang lain seperti Bike to School atau Bike to Campus, yang dibentuk oleh para pelajar dan para mahasiswa.
Stop Global Warming
Seiring kampanye go green dan stop global warming turut juga tumbuhnya komunitas-komunitas sepeda di masyarakat kita. Baik dari anak kecil sampai kakek-nenek kini mulai kembali meramaikan penggunaan sepeda. Sepeda menjadi salah satu alat yang bisa dimanfaatkan untuk mengurangi emisi gas buang dari kendaraan bermotor. Dengan berkurangnya penggunaan kendaraan bermotor dan beralih menggunakan sepeda pemanasan global itu dapat dikurangi.
Lingkungan kita yang semakin panas ini membuat kita memutar otak untuk bagaimana menguranginya. Kemudian sekarang semakin marak penggunaan sepeda dari berbagai komunitas. Semakin seringnya juga diadakan acara-acara dengan menyertakan sepeda santai. Sebagai contoh HUT PDAM Sragen tahun 2010 mengadakan acara sepeda santai berkeliling sekitar kota Sragen dengan menyertakan kupon untuk undian berhadiah bagi para peserta. Hal ini tentu sangat positif untuk membangun masyarakat kita untuk kembali mencintai penggunaan sepeda, dan yang pasti dapat mengurangi dampak dari pemanasan global.
Hobby
Ternyata sepeda tidak hanya digunakan sebagai alat transportasi saja, melainkan banyak dari peinta sepeda menjadikan kegiatan bersepeda sebagai hobby. Ada dari lingkungan sekitarku, setiap pagi sesudah shubuh sudah ngegowes sepeda kesayangannya berkeliling kota berjam-jam sebelum akhirnya dia berangkat kerja. Hal ini dia lakukan setiap pagi dan kadang juga sore hari setelah pulang dari kantornya. Bahkan setiap akhir pekan dia mengajak serta keluarga berkeliling kota bersama-sama dengan para pecinta sepeda lainnya dan akhirnya berkumpul di car free day di jalan raya yang telah dibuat PEMKAB.
Dari contoh di atas menunjukkan bahwa macam-macam hobby itu lebih banyak lagi, salah satunya bersepeda. Bersepeda tidak hanya bermanfaat sebagai penyalur hobby seseorang saja. Melainkan mempunyai banyak keuntungan lainnya juga. Tentu keuntungan itu tidak mempunyai dampak yang buruk bagi diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
Ajang kreatifitas
Dengan berkembangnya berbagai varian sepeda hingga saat ini membuat para pecinta sepeda di Indonesia semakin kreatif. Baik itu pecinta sepeda dari komunitas atau kalangan sendiri. Karena banyak dari jenis sepeda yang sekarang sedang digemari itu mahal jika membelinya jadi maka para pecinta sepeda ini merangkai sepeda yang mereka inginkan dengan biaya yang bisa lebih diminimalisir.
Dari jenis sepeda Onthel tua, jengki, MTB, downhill, BMX, low rider hingga sekarang ada jenis sepeda yang sedang popular-populernya di kalangan anak muda yaitu sepeda Fixie. Dengan mempertimbangkan harga dari sepeda-sepeda yang berkualitas dan mempertimbangkan dari budget yang mereka punya timbul gagasan untuk membuat model sepeda seperti yang mereka inginkan dengan budget yang terjangkau. Dari itu lah yang bisa membuat para pemuda sekarang menjadi lebih kreatif.
Jenis sepeda yang kini banyak diminati untuk meng-customnya sendiri adalah sepeda jenis low raider dan Fixie. Dua jenis sepeda di atas menjadi wujud ekspresi dari perasaan anak muda. Mambangunnya tidak ada batasan apapun. Dengan kemampuan dan daya imaginasi serta kreatifitas mereka membangun sepeda yang mereka inginkan.
Lifestyle
Tidak hanya baju, sepatu dan aksesoris saja yang kini menjadi gaya hidup di masyarakat kita. Sepeda kini menjadi barang yang dapat menunjukkan ciri dari pribadi seseorang. Hal ini dapat kita lihat dari jenis sepeda dan warna sepeda apa yang dia miliki. Sepeda downhill menunjukkan bahwa orang tersebut suka dengan petualangan-petualangan yang menantang. Warna sepeda merah jambu mencirikan bahwa pemiliknya adalah seorang yang feminine. Kita juga dapat melihat seorang itu dari kalangan atas, menengah atau kalangan kelas bawah. Sepeda dengan merk yang hanya dapat dibeli bagi mereka yang berduit menunjukkan mereka itu dari kalangan kelas elite. Begitu juga dengan kelas-kelas yang lain.
Investasi
Rumah, tanah dan perhiasan mungkin sudah tidak asing kita dengar sebagai sarana untuk berinvestasi. Namun kini sepeda pun dapat menjadi alat investasi yang menggiurkan. Sekarang banyak kolektor sepeda yang membeli sepeda dari jenis sepeda antic dan kuno. Mereka rela membeli sepeda itu dengan harga yang sangat fantastic mahalnya. Ada juga di pedesaan kakek-kakek yang mempunyai sepeda jenis onthel tua yang masih dia rawat dengan sangat baik menjadikan sepedanya tidak hanya sebagai alat transportasi namun juga menjadikan sepedanya sebagai warisan kepada anak dan cucu-cucunya. Orang-orang ini tidak mau menjual sepeda yang mereka miliki meski ditawar dengan harga semahal apapun.
Olahraga
Sepeda tidak sekedar hobby, alat transportasi atau juga sarana investasi. Namun dengan bersepeda kita mempunyai manfaat yang sangat besar bagi kesehatan kita. Bersepeda dapat juga kita katakan bahwa kita sedang olahraga. Para ahli mengatakan bahwa dengan kita rutin bersepeda dapat menjadikan kita mempunyai nafas yang panjang. Dari sana kita dapat mengambil manfaat-manfaat lain yang masih banyak lagi bagi kesehatan kita.
Senin, 17 Januari 2011
Mimpi, Cita dan Harapan
Apa itu mimpi? Sebuah pertanyaan konyol yang sedang ada dalam benakku. Tiba-tiba aku memikirkan tentang mimpi. Aku memikirkan mimpi tersebut karena banyaknya angan dan harapan yang ingin aku capai atau aku dapatkkan. Saking banyaknya sehingga sedikit sekali apa yang aku citakan itu mampu aku dapatkan. Bisa dibilang aku ini adalah tukang berkhayal. Tapi aku tak menyesal menjadi orang yang suka berkhayal.
Tapi apakah mempunyai mimpi itu adalah sesuatu yang salah. Menurut pemikiranku, apa yang kita mimpikan adalah sesuatu yang pantas dan mampu kita dapatkan. Dengan kata lain, kita mendambakan apa-apa yang mungkin kita dapatkan. Coba kita review kembali apa yang kita inginkan dimasa lalu, dan itu kemudian sekarang menjadi kenyataan bukan. Nah, apa yang sedang kita inginkan sekarang maupun nanti juga sama. Semua keinginan itu bisa kita mewujudkannya.
Saya, anda atau semua orang tentu punya mimpi. Namun ada orang yang takut punya mimpi. Biasanya mereka yang suka disebut miskin itu yang sering merasa demikian. Mereka begitu takut untuk punya keinginan. Malahan ada dari mereka yang melarang anak-anaknya jika mempunyai khayalan. Sungguh kasihan, tapi kita tak bisa juga menyalahkannya. Sulit memang untuk membuat menjelaskan sesuatu yang sudah menjadi prinsip.
Mimpi adalah suatu angan yang berhak kita dapatkan atas usaha yang telah dilakukan. Mimpi itu akan menjadi nyata jika kita mau berusaha. Kita mengejarnya sampai dapat. Ada orang yang dapat mewujudkan mimpinya itu dengan mudah. Namun ada juga orang yang perlu bersusah payah mengejar mimpi itu agar terwujud. Mereka mengalami kegagalan dan bangkit lagi, gagal dan bangkit lagi. Dan pada akhirnya apa yang ia inginkan itu ada di depan matanya, dapat dirasakan, dan didengar. Yang terpenting pada saat kita bermimpi adalah jangan menyerah terhadap kegagalan. Bangunlah dan jadikan kegagalan sebagai pembelajaran untuk menyusun strategi yang lebih efektif sehingga mampu menembus target yang kita harapkan. Kemudian dari apa yang telah capai itu jadikanlah batu loncatan-batu loncatan untuk meraih mimpi-mimpi kita berikutnya. Teruslah bermimpi…. Karena hidup ini dikatakan hidup karena kita punya mimpi.
Sejarah Musik Jazz
Banyak yang beranggapan bahwa musik jazz adalah musiknya kaum elite dan mapan. Namun bila kita menegok ke akar jazz boleh dibilang justru bertolak belakang. Jazz adalah sebuah seni ekspresi dalam bentuk musik. Jazz disebut sebagai musik fundamental dalam hidup manusia dan cara mengevaluasi nilai-nilai tradisionalnya. Tradisi jazz berkembang dari gaya hidup masyarakat kulit hitam di Amerika yang tertindas. Awalnya, pengaruh dari tribal drums dan musik gospel, blues serta field hollers (teriakan peladang). Proses kelahirannya telah memperlihatkan bahwa musik jazz sangat berhubungan dengan pertahanan hidup dan ekspresi kehidupan manusia.
Yang menarik adalah bahwa asal kata “jazz” berasal dari sebuah istilah vulgar yang digunakan untuk aksi seksual. Sebagian irama dalam musik jazz pernah diasosiasikan dengan rumah-rumah bordil dan perempuan-perempuan dengan reputasi yang kurang baik. Dalam perjalanannya kemudian, jazz akhirnya menjadi bentuk seni musik, baik dalam komposisi tertentu maupun improvisasi, yang merefleksikan melodi-melodi secara spontan. Musisi jazz biasanya mengekspresikan perasaannya yang tak mudah dijelaskan, karena musik ini harus dirasakan dalam hati. “Kalau kau menanyakannya, kau tak akan pernah tahu” begitu menurut Louis Armstrong.
Legenda jazz dimulai di New Orleans dan berkembang ke Sungai Mississippi, Memphis, St. Louis, dan akhirnya Chicago. Tentu saja musik jazz dipengaruhi oleh musik yang ada di New Orleans, tribal drums Afrika dan struktur musik ala Eropa. Latar belakang jazz tidak dapat dilepaskan dari fakta di mana jazz dipengaruhi berbagai musik seperti musik spiritual, cakewalks, ragtime dan blues. Salah satu legenda jazz yang dipercaya bahwa sekitar 1891, seorang pemilik kedai cukur rambut di New Orleans bernama Buddy Bolden meniup cornet-nya dan saat itu lah musik jazz dimulai sebagai gebrakan baru di dunia musik. Setengah abad kemudian, musik jazz di Amerika memberi banyak kontribusi di dunia musik, dipelajari di universitas, dan akhirnya menjadi sebuah aliran musik yang serius dan diperhitungkan.
Musik jazz sebagai seni yang populer mulai menyebar ke hampir semua masyarakat Amerika pada tahun 1920-an (dikenal sebagai Jazz Age). Jazz semakin marak di era swing pada akhir 1930-an, dan mencapai puncaknya di akhir 1950-an sebagai jazz modern. Di awal tahun 20-an dan 30-an, “jazz” telah menjadi sebuah kata yang dikenal umum. Pengaruh dan perkembangan musik blues tidak dapat ditinggalkan saat membahas musik jazz di tahun-tahun awal perkembangannya. Ekspresi yang memancar saat memainkan musik blues sangat sesuai dengan gaya musik jazz. Kemampuan untuk memainkan musik blues menjadi standar bagi semua musisi jazz, terutama untuk digunakan dalam berimprovisasi dan ber-jam session. Musik blues sendiri, yang berasal dari daerah Selatan, memiliki sejarah yang sangat luas. Pemain musik blues biasanya menggunakan gitar, piano, harmonika, atau bermain bersama dalam kelompok yang memainkan alat-alat musik buatan sendiri.
Langganan:
Postingan (Atom)